Multimedia
mempunyai beberapa komponen yang menjadi bagian penyusunnya. Audio merupakan
salah satu komponen yang ada pada multimedia. Audio yang ada pada multimedia
memiliki format dan menjadi tolak ukur untuk penggunaan atau pemakai audio
tersebut. Misalnya, format file audio AIFF yang dimana suara yang dihasilkan
dari format ini lebih bagus tapi kelemahannya adalah tidak bisa diputar pada
perangkat windows dan lain-lain selain Mac OS.
Format File Audio dalam Multimedia
1. Waveform
Audio [.WAV]
WAV adalah format
audio standar yang dikembangkan oleh Microsoft dan IBM untuk PC (Personal
Computer). Data tidak terkompres sehingga seluruh sampel audio disimpan
semuanya di harddisk. Software yang dapat menciptakan WAV dari Analog Sound
misalnya adalah Windows Sound Recorder. WAV jarang sekali digunakan di internet
karena ukurannya yang relative besar. Maksimal ukuran file WAV adalah 2GB.
Suara yang dihasilkan bagus.
2. AIFF [Audio
Interchange File Format]
Suara yang
dihasilkan bagus. Tidak bisa diputar pada perangkat windows dll selain Mac OS.
Susah dishare via internet. Berfungsi untuk menyimpan file audio standar pada
Mac OS.
Baca juga: Format File Citra
3. MP3 [Mpeg Audio
Layer 3]
Format audio yang
paling Sering digunakan karena ukurannya relatif kecil. Format berkas ini
dikembangkan oleh seorang insinyur Jerman yaitu Karlheinz
Brandenburg yang merupakan insinyur insinyur listrik dan matematikawan
kelahiran 20 Juni 1954 (usia 64 tahun).
Kompresi file MP3 dilakukan dengan
menghilangkan bagian-bagian bunyi yang kurang berguna bagi pendengaran manusia.
Kompresi mp3 dengan kualitas 128 bits 44000 Hz biasanya akan menghasilkan file
berukuran 3-4 MB tetapi unsur panjang pendeknya lagu juga akan berpengaruh.
4. WMA [Windows
Media Audio]
Merupakan salah
satu format audio yang dikembangkan oleh Microsoft. Format audio ini khusus
untuk windows media player. Multi platform dan berkualitas tinggi. Mendukung
digital right management (DRM) artinya anti pembajakan. Didukung oleh banyak
perangkat lunak dan perangkat keras. Ukuran output format audio besar.
Baca juga: Macam-macam dan Karakteristik Audio dalam Multimedia
5. AAC [Advanced
Audio Coding]
Format audio yang
dikembangkan oleh Motion Picture Expert Group (Fraunhofer Institute, Dolby,
Sony, Nokia dan AT&T) untuk menggantikan MP3. Format audio AAC perluasan
dari MPEG-2 standard sehingga suara yang dihasilkan menjadi lebih baik.
Memiliki 48 channel dan suara yang dihasilkan lebih bagus untuk kualitas bit
rendah (<16 Hz). File yang sudah dikompres tidak bisa dikembalikan ke format
awal lagi karena ada bagian yang terbuang. Lisensi pada format audio AAC tidak
gratis. Format AAC berfungsi sebaga pengisian audio untuk MPEG/MPEG2.
6. MIDI [Musical
Instrument Digital Interface]
Midi adalah sebuah
standar hardware (perangkat keras komputer) dan software internasional
(perangkat lunak atau peranti lunak) untuk saling bertukar data (seperti kode
musik dan MIDI Event) di antara perangkat musik elektronik dan
komputer dari merek yang berbeda. MIDI pada umumnya memiliki ukuran yang
relatif kecil dan seringkali digunakan sebagai ringtone ponsel.
MIDI bukanlah
sebuah musik, karena tidak berisi suara aktual/nyata, dan bukanlah format musik
digital seperti MP3 atau WAV. Jenis instrumen musik bisa diubah sesuka hati
tanpa merekam ulang dan ukuran file sangat kecil. Bisa dijalankan pada komputer
yang memiliki spesifikasi rendah. Kualitas suara tergantung soundcard atau
instrumen midi yang dipakai. Efek modifikasi midi sangat terbatas.