Monday, October 8, 2018

Format File Audio

0 comments
Format file audio
Multimedia mempunyai beberapa komponen yang menjadi bagian penyusunnya. Audio merupakan salah satu komponen yang ada pada multimedia. Audio yang ada pada multimedia memiliki format dan menjadi tolak ukur untuk penggunaan atau pemakai audio tersebut. Misalnya, format file audio AIFF yang dimana suara yang dihasilkan dari format ini lebih bagus tapi kelemahannya adalah tidak bisa diputar pada perangkat windows dan lain-lain selain Mac OS.

Format File Audio dalam Multimedia

1. Waveform Audio [.WAV]
WAV adalah format audio standar yang dikembangkan oleh Microsoft dan IBM untuk PC (Personal Computer). Data tidak terkompres sehingga seluruh sampel audio disimpan semuanya di harddisk. Software yang dapat menciptakan WAV dari Analog Sound misalnya adalah Windows Sound Recorder. WAV jarang sekali digunakan di internet karena ukurannya yang relative besar. Maksimal ukuran file WAV adalah 2GB. Suara yang dihasilkan bagus.

2. AIFF [Audio Interchange File Format]
Suara yang dihasilkan bagus. Tidak bisa diputar pada perangkat windows dll selain Mac OS. Susah dishare via internet. Berfungsi untuk menyimpan file audio standar pada Mac OS.

Baca juga: Format File Citra

3. MP3 [Mpeg Audio Layer 3]
Format audio yang paling Sering digunakan karena ukurannya relatif kecil. Format berkas ini dikembangkan oleh seorang  insinyur Jerman yaitu Karlheinz Brandenburg yang merupakan insinyur insinyur listrik dan matematikawan kelahiran 20 Juni 1954 (usia 64 tahun). 
Kompresi file MP3 dilakukan dengan menghilangkan bagian-bagian bunyi yang kurang berguna bagi pendengaran manusia. Kompresi mp3 dengan kualitas 128 bits 44000 Hz biasanya akan menghasilkan file berukuran 3-4 MB tetapi unsur panjang pendeknya lagu juga akan berpengaruh.

4. WMA [Windows Media Audio]
Merupakan salah satu format audio yang dikembangkan oleh Microsoft. Format audio ini khusus untuk windows media player. Multi platform dan berkualitas tinggi. Mendukung digital right management (DRM) artinya anti pembajakan. Didukung oleh banyak perangkat lunak dan perangkat keras. Ukuran output format audio besar.

Baca juga: Macam-macam dan Karakteristik Audio dalam Multimedia

5. AAC [Advanced Audio Coding]
Format audio yang dikembangkan oleh Motion Picture Expert Group (Fraunhofer Institute, Dolby, Sony, Nokia dan AT&T) untuk menggantikan MP3. Format audio AAC perluasan dari MPEG-2 standard sehingga suara yang dihasilkan menjadi lebih baik. 
Memiliki 48 channel dan suara yang dihasilkan lebih bagus untuk kualitas bit rendah (<16 Hz). File yang sudah dikompres tidak bisa dikembalikan ke format awal lagi karena ada bagian yang terbuang. Lisensi pada format audio AAC tidak gratis. Format AAC berfungsi sebaga pengisian audio untuk MPEG/MPEG2.

6. MIDI [Musical Instrument Digital Interface]

Midi adalah sebuah standar hardware (perangkat keras komputer) dan software internasional (perangkat lunak atau peranti lunak) untuk saling bertukar data (seperti kode musik dan MIDI Event) di antara perangkat musik elektronik dan komputer dari merek yang berbeda. MIDI pada umumnya memiliki ukuran yang relatif kecil dan seringkali digunakan sebagai ringtone ponsel.

MIDI bukanlah sebuah musik, karena tidak berisi suara aktual/nyata, dan bukanlah format musik digital seperti MP3 atau WAV. Jenis instrumen musik bisa diubah sesuka hati tanpa merekam ulang dan ukuran file sangat kecil. Bisa dijalankan pada komputer yang memiliki spesifikasi rendah. Kualitas suara tergantung soundcard atau instrumen midi yang dipakai. Efek modifikasi midi sangat terbatas.

No comments:

Post a Comment